Narasi Kehidupan – Pelaksanaan doa mandi wajib sholat Idul Fitri merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam menjelang pelaksanaan sholat ied. Mandi ini bukan sekadar aktivitas fisik untuk membersihkan tubuh, tetapi juga simbol penyucian diri secara spiritual dalam menyambut hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Hari Raya Idul Fitri menjadi momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia, sebagai wujud syukur atas tercapainya kesucian diri setelah Ramadhan.
Melaksanakan mandi sunnah sebelum sholat Idul Fitri menunjukkan kesiapan seorang Muslim dalam menyambut hari suci dengan tubuh yang bersih, hati yang lapang, dan jiwa yang suci. Dengan memahami doa mandi wajib serta tata caranya, umat Islam dapat menunaikan sunnah ini dengan sempurna sesuai tuntunan syariat.
Mandi sunnah Idul Fitri dilakukan sebelum berangkat ke tempat sholat ied, dengan niat khusus untuk menyambut hari raya. Hukumnya sunnah muakkadah, yang berarti sangat dianjurkan karena merupakan bagian dari kebiasaan Rasulullah SAW dan para sahabat. Tujuan utama dari mandi ini adalah membersihkan diri dari segala kotoran dan hadas agar ibadah dapat dilaksanakan dengan keadaan suci dan tenang.
Niat menjadi bagian penting dari pelaksanaan mandi wajib Idul Fitri. Sebab, setiap amal dalam Islam dimulai dari niat. Umat Muslim dianjurkan untuk membaca niat atau doa mandi wajib Idul Fitri sebagai berikut:
Bacaan Arab: نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Bacaan Latin: Nawaitul ghusla li ‘idil fithri sunnatan lillahi ta‘ala
Artinya: Aku niat mandi untuk hari raya Idul Fitri sebagai sunnah karena Allah Ta‘ala.
Membaca niat ini disertai kesadaran penuh bahwa mandi tersebut dilakukan sebagai ibadah sunnah, bukan sekadar rutinitas kebersihan. Dengan niat yang benar, mandi Idul Fitri menjadi amal bernilai ibadah di sisi Allah SWT.
Baca Juga : Perjuangan Li Chuangye: Dokter dengan Cerebral Palsy
Mandi sebelum sholat Idul Fitri memiliki dasar hukum sunnah muakkadah, yang berarti sangat dianjurkan meski tidak wajib. Pelaksanaannya menunjukkan kecintaan kepada sunnah Rasulullah SAW, sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA yang selalu mandi pada hari Idul Fitri sebelum berangkat ke lapangan.
Selain mengikuti sunnah Nabi, mandi ini juga menjadi simbol kesiapan spiritual dalam menyambut hari besar umat Islam. Tubuh yang bersih mencerminkan hati yang suci setelah sebulan penuh berpuasa. Dengan demikian, mandi sunnah ini menjadi bentuk penghormatan terhadap Idul Fitri sebagai hari kemenangan dan kebersihan diri.
Mandi sunnah Idul Fitri dilakukan dengan tata cara yang hampir sama seperti mandi wajib lainnya, namun dengan niat khusus untuk menyambut Idul Fitri. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
Pertama, niat dalam hati sambil membaca doa mandi wajib Idul Fitri sebelum air menyentuh tubuh. Kedua, mencuci kedua telapak tangan sebanyak tiga kali untuk menghilangkan kotoran. Ketiga, membersihkan kemaluan dan area sekitarnya menggunakan tangan kiri agar tubuh benar-benar suci dari najis. Keempat, melakukan wudhu seperti halnya wudhu untuk sholat.
Langkah berikutnya, menyiram kepala tiga kali sambil memastikan air meresap hingga ke kulit kepala dan sela rambut. Setelah itu, menyiram seluruh tubuh mulai dari sisi kanan lalu kiri agar air merata ke seluruh bagian. Terakhir, menggosok tubuh dengan tangan untuk memastikan tidak ada bagian yang terlewat. Dengan melaksanakan tata cara ini dengan benar, mandi sunnah Idul Fitri akan menjadi sempurna dan bernilai pahala.
Mandi sebelum sholat Idul Fitri memiliki banyak keutamaan, baik dari sisi spiritual maupun sosial. Beberapa di antaranya adalah:
1. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW. Mandi pada hari raya merupakan amalan yang dicontohkan oleh Rasulullah, sehingga siapa pun yang melakukannya mendapat pahala mengikuti sunnah beliau.
2. Melambangkan Kesucian dan Kebersihan. Hari raya adalah waktu di mana umat Islam merayakan kemenangan spiritual, sehingga kebersihan jasmani menjadi simbol kebersihan hati.
3. Memberikan Kenyamanan dan Kesegaran. Tubuh yang bersih membuat seseorang merasa segar dan lebih khusyuk saat menunaikan sholat Idul Fitri.
4. Meningkatkan Kepercayaan Diri. Dengan tubuh yang bersih dan wangi, seseorang akan lebih percaya diri saat bertemu keluarga dan masyarakat, menciptakan suasana silaturahmi yang hangat dan harmonis.
Mandi sunnah Idul Fitri bukan hanya ritual, tetapi juga refleksi kebersihan batin dan kesiapan menyambut hari kemenangan dengan penuh suka cita.
Selain mandi sunnah, ada beberapa amalan lain yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum sholat Idul Fitri. Setiap amalan ini menambah pahala dan keberkahan di hari raya.
Makan Sebelum Sholat. Dianjurkan untuk makan terlebih dahulu sebelum sholat Idul Fitri, biasanya dengan kurma, sebagai tanda telah berakhirnya puasa Ramadhan.
Memakai Pakaian Terbaik. Disunnahkan mengenakan pakaian yang bersih dan rapi, tidak harus baru, namun menunjukkan rasa hormat terhadap hari suci.
Menggunakan Wangi-wangian. Laki-laki disunnahkan memakai parfum non-alkohol agar tubuh tetap segar dan harum saat beribadah dan bersilaturahmi.
Berangkat Lebih Awal ke Tempat Sholat. Datang lebih awal memungkinkan seseorang mendapatkan tempat terbaik dan memperbanyak takbir sebelum sholat dimulai.
Memperbanyak Takbir dan Melewati Jalan yang Berbeda Saat Pulang. Sunnah ini menunjukkan syiar Islam serta menambah keberkahan perjalanan menuju dan pulang dari tempat ibadah.
Melaksanakan semua sunnah tersebut, termasuk doa mandi wajib sholat Idul Fitri, menjadikan ibadah di hari kemenangan lebih bermakna, penuh kebersihan, kesucian, dan keberkahan.
Simak Juga : Khasiat Daun Sirsak: Khasiat Antikanker dan Perlindungan Sel