Narasi Kehidupan – Sebagai presenter berita di Liputan6 SCTV, Regina Valeria Putri telah melalui perjalanan karier yang penuh pembelajaran. Ia mengungkapkan bahwa dunia jurnalistik menuntut kesiapan dalam menghadapi berbagai situasi, baik ketika berada di studio maupun saat meliput langsung di lapangan. Perbedaan kondisi ini menjadikan pekerjaannya penuh tantangan dan membutuhkan kemampuan adaptasi yang kuat.
Menurut Regina, bekerja di studio memberi keuntungan karena suasana lebih terkendali. Proses penyampaian berita dapat diatur dengan lebih stabil tanpa gangguan dari faktor eksternal. Hal ini memberikan rasa aman bagi presenter untuk menjaga fokus dan memastikan informasi tersampaikan secara jelas kepada pemirsa.
Namun, kondisi berbeda ditemui ketika harus turun langsung melaporkan peristiwa. Situasi di lapangan seringkali tidak terduga, baik dari sisi cuaca, kondisi lingkungan, hingga dinamika kejadian yang berkembang secara real-time. Bagi Regina, hal tersebut menguji kesiapan mental sekaligus keterampilan berpikir cepat agar berita tetap akurat dan relevan.
Perkembangan teknologi membuat peran presenter berita tidak lagi terbatas hanya di layar televisi. Kini, masyarakat lebih banyak mengonsumsi informasi melalui platform digital yang mudah diakses kapan saja. Regina menegaskan bahwa presenter berita dituntut untuk hadir di berbagai media, bukan hanya di siaran televisi, tetapi juga di dunia digital.
Ia menyebutkan bahwa kecepatan penyampaian berita menjadi semakin penting. Di sisi lain, akurasi tetap menjadi prioritas utama agar informasi yang diterima publik tidak menyesatkan. Perubahan ini membawa presenter pada posisi yang lebih kompleks karena harus mampu menyesuaikan gaya komunikasi dengan karakteristik audiens digital.
Baca Juga : Misteri Massa Berpakaian Hitam Serbu Kampus Unisba
Salah satu tantangan terbesar di era digital adalah derasnya arus informasi. Regina menekankan pentingnya keterampilan menyaring data agar hanya informasi yang valid yang dapat disampaikan kepada publik. Tantangan ini muncul karena tidak sedikit informasi yang beredar berasal dari sumber tidak kredibel atau bahkan mengandung misinformasi.
Menurutnya, media sosial memberi peluang sekaligus tantangan. Di satu sisi, platform tersebut membantu presenter lebih dekat dengan audiens. Namun, di sisi lain, ada tanggung jawab besar untuk memastikan setiap informasi telah melalui proses verifikasi. Integritas menjadi prinsip yang selalu ia junjung tinggi demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap profesinya.
Sebagai stasiun televisi terkemuka di Indonesia, SCTV tidak tinggal diam menghadapi perubahan pola konsumsi informasi. Regina mengungkapkan bahwa SCTV terus melakukan inovasi agar tetap relevan di era digital. Salah satunya adalah menghadirkan berita dalam format baru yang lebih mudah dijangkau masyarakat.
Langkah ini tidak hanya mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi, tetapi juga memperluas jangkauan audiens, termasuk generasi muda yang lebih banyak mengandalkan media digital.
Di balik kesibukannya sebagai presenter berita, Regina juga berperan sebagai seorang ibu muda. Ia berbagi cerita mengenai bagaimana dirinya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan keluarga. Menurutnya, manajemen waktu yang baik sangat penting agar kedua peran dapat berjalan harmonis.
Regina menekankan bahwa dukungan keluarga, khususnya dari suami, memberikan kekuatan besar dalam menjalani kariernya. Dengan adanya dukungan tersebut, ia bisa tetap menjalankan tanggung jawab profesionalnya tanpa harus mengorbankan momen berharga bersama anak dan keluarga. Menetapkan batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi menjadi kunci agar ia tetap terhubung secara emosional dengan keluarga.
Dalam perjalanan kariernya, Regina banyak mengambil inspirasi dari tokoh-tokoh besar dunia jurnalistik. Salah satu figur yang ia kagumi adalah Megyn Kelly, jurnalis internasional yang dikenal memiliki dedikasi tinggi dalam menyampaikan berita. Menurut Regina, keteladanan dari tokoh inspiratif seperti Kelly memberikan motivasi untuk terus berkomitmen menjaga integritas dalam profesi.
Kepada anak muda yang bercita-cita menjadi presenter berita, Regina berpesan agar tidak pernah berhenti belajar. Dunia jurnalistik menuntut dedikasi, kerja keras, dan keberanian untuk terus berlatih. Ia menegaskan bahwa integritas adalah fondasi yang tidak boleh dikompromikan. Dengan passion yang kuat dan ketekunan, peluang untuk berkembang sebagai presenter berita akan selalu terbuka lebar.
Simak Juga : Tren Gadget 2025: Smartphone Lipat dan Wearable Jadi Andalan